Alamat LCD i2c Arduino

LCD atau Liquid Crystal Display sering kita gunakan untuk menampilkan data dari Project kita selain menggunakan dari Serial Monitor, Kalu serial monitor digunakan untuk menampilkan data di layar komputer LCD bisa kita bilang digunakan untuk menampilkan data di luar dari monitor itu sendiri berbentuk nyata dan memiliki berbagai keuntungan.

Penjelasan Rangkaian
PIN GND LCD + I2C —–> PIN GND ARDUINO
PIN VCC LCD + I2C ——> PIN VCC ARDUINO
PIN SDA LCD + I2C —–> PIN ANALOG 4 (A4) ARDUINO
PIN SCL LCD + I2C ——> PIN ANALOG 5 (A5) ARDUINO

memerlukan Library untuk membaca LCD dengan I2C, silahkan download search di google

untuk mengetahui alamat LCD kita dengan I2C kita perlu mengupload kode di bawah ini melalui Arduino IDE.

#include <Wire.h>
void setup()
{
  Wire.begin();
  Serial.begin(9600);
  while (!Serial); // Leonardo: wait for serial monitor
  Serial.println("nI2C Scanner");
}
void loop() {
  byte error, address;
  int nDevices;
  Serial.println("Scanning...");
  nDevices = 0;
  for (address = 1; address < 127; address++ )
  {
    Wire.beginTransmission(address);
    error = Wire.endTransmission();
    if (error == 0)
    {
      Serial.print("I2C device found at address 0x");
      if (address < 16)
        Serial.print("0");
      Serial.print(address, HEX);
      Serial.println(" !");
      nDevices++;
    }
    else if (error == 4)
    {
      Serial.print("Unknown error at address 0x");
      if (address < 16)
        Serial.print("0");
      Serial.println(address, HEX);
    }
  }
  if (nDevices == 0)
    Serial.println("No I2C devices found");
  else
    Serial.println("done");
  delay(5000); // wait 5 seconds for next scan
}

Setelah sobat mengupload kode tersebut cobalah utuk membuka Serial monitor dan apabila rangkaian sobat sudah benar maka akan tampil seperti gambar di bawah ini yang artinya program di atas akan melakukan Scanning terhadap Address LCD dan I2C sobat.

Apabila ditemukan perangkat nantinya akan muncul seperti gambar di atas Alamat LCD dan I2C saya adalah 0x27 alamat tersebut adalah dalam bentuk Hexadesimal.

Nah alamat inilah yang nantinya sobat gunakan di coding untuk menentukan LCD mana yang hendak digunakan semisal LCD sobat bukan hanya 1 jadi gak bakalan ketuker.